Lampung Tengah, Ketua DPRD Lampung Tengah Soemarsono gelar Sutan Abdi Negara hadiri Gawai agung serumpun suttan rajo unyei, suttan suro jayo, khusus di pengiran rajo tihang mergo, di Balai adat Gunung Sugih Senin Dini hari (26/1).
Kehadiran Ketua DPRD Lampung Tengah Soemarsono bersama Bupati Lampung Tengah, Loekman Djoyosoemarto di balai adat sesat unyei gunung sugih, di sambut oleh ketua panitia gawai,muchtaridi,S.ip. glr. pengiran ratu negara, serta seluruh penyimbang perwatin unyei gunung sugih, dan tamu para undangan dari berbagai marga.
Setelah, bupati lampung tengah loekman djoyo soemarto, masuk di ruang balai adat, di persilahkan oleh ketua panitia gawei, menuju barisan mulei aris, (gadis yang akan menari atau cangget ), serta di ikuti oleh rombongan panitia gawai dan penyimbang perwatin, guna memeriksa kelengkapan sarana dan kesiapan, anak anak gadis penyimbang yang akan menari.
Dalam laporannya, Ketua panitia gawei menyampaikan prosesi cangget turun mandi dan cangget mepadun anak dari serumpun, suttan rajo unyei sekeluarga besar, malam minggu, 26-01-2020. cangget malem ini merupakan serangkaian tahapan yang harus di lalui oleh masyarakat adat, sampai acara puncak yaitu mepadun. Terimakasih atas bantuan pemerintah daerah lampung tengah, bahwa sesat unyei gunung sugih ini telah selesai di renovasi, karna sesat unyei gunung sugih ini, adalah sesat yang termegah dan terluas, di provinsi lampung, maka kami masyarakat adat mohon arahan dan petunjuk dari bapak suttan nata negara, agar sesat kami ini bisa *produktip* tentang pengelolaan nya.
Terkait niat bapak akan maju di pilkada tahun 2020, kami masyarakat adat selalu berdo'a agar niat bapak tersebut bisa tercapai dan bapak selalu di beri kekuatan dalam mengemban amanah untuk untuk melanjutkan pembangunan lampung tengah kedepan yang lebih baik lagi. Demikian tutur Ketua Panitia.
Adapun Bupati Lampung Tengah, loekman djoyo soemarto, glr. Suttan nata negara dalam amanatnya di hadapan, para penyimbang perwatin unyei gunung sugih menyampaikan, bahwa “pembangunan renovasi sesat unyi gunung sugih, telah selesai dan telah bisa di pergunakan, ini bukti bentuk komitmen saya terhadap masyarakat adat lampung, karna masyarakat adat lampung harus menjadi prioritas utama bagi saya di dalam pengembangan adat budaya di lampung tengah ini, Terkait bagai mana agar sesat ini bisa ber produktip, nanti saya hubungkan dengan opd terkait, apakah di pakai tempat tenun tapis atau sulam, dan lain lain, sehingga sesat ini bisa menjadi tempat kunjungan pariwisata kedepan nya nanti”. “Terkait rencana saya mau maju ikut bursa Cakada tahun 2020, Itu Benar, mohon dukungan nya dan do'a restu dari bapak ibu semua yang hadir di sesat ini, semoga kita tetap bersama sama melanjutkan pembangunan lampung tengah ini yang lebih baik”, katanya.
Setelah melalui serangkaian acara adat tersebut, maka Ketua DPRD Soemarsono resmi menyandang gelar "Suttan Abdi Negara" dan Bupati Lampung Tengah bergelar "Suttan Nata Negara". Setelah itu acara dilanjutkan penyerahan buah tangan oleh Bupati kepada yang tua tua perwatin dan ibu ibuk serta bujang gadis, diikuti pula penyerahan buah tangan, (ba'ei) dari Ketua DPRD Lampung Tengah suttan abdi negara. (Rls)